Raih Kemenangan Bersama Kami di MARIO4D | Bonus Cashback Sportbook dan Sabung Ayam 15% | Bonus Refferal 2% | Bonus Rollingan 0,8% | Diskon Togel Terbesar 66% | MIN DEPOSIT HANYA 50RB!| BBM : DDE3B370 | LINE : mario4d | WA : +855 96 2082 852

Mourinho: Piala Dunia Adalah Habitat Paul Pogba

Mourinho: Piala Dunia Adalah Habitat Paul Pogba

Mario4DPaul Pogba sukses membungkam kritikan dengan performa bagus serta berhasil membawa Prancis juara Piala Dunia 2018. Menurut pelatihnya di Manchester United, Jose Mourinho, kompetisi bergengsi itu memang sempurna untuknya.
Selama bersama Manchester United, Paul Pogba tak henti-hentinya dirundung kritikan dari berbagai kalangan. Menurut kritikus, pemain berumur 25 tahun itu tidak menunjukkan penampilan yang konsisten seperti waktu masih bermain di Juventus dulu.

Tak hanya permainannya, penampilannya pun juga sering menjadi bahan sorotan publik. Pogba memang dikenal sebagai salah satu pemain yang sering gonta-ganti warna rambut dan kerap berdansa usai mencetak gol. 

Habitat yang Sempurna

Habitat yang Sempurna


Kritikan langsung berkurang secara drastis setelah Pogba menunjukkan performa yang gemilang bersama Prancis. Ia bahkan sukses mencetak gol pada laga final melawan Kroasia dan membawa Les Blues keluar sebagai juara.

Mourinho meyakini bahwa kompetisi semacam Piala Dunia merupakan habitat yang sempurna untuk pemain semacam Pogba. Ia lalu menjelaskan alasan dibalik pernyataannya itu.

"Saya pikir Piala Dunia adalah habitat yang sempurna untuk pemain seperti dia mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ujar Mourinho seperti yang dikutip dari
 ESPN FC.
"Kenapa? Karena kompetisi tertutup untuk sebulan, di mana dirinya bisa memusatkan pikirannya hanya untuk sepak bola. Di mana dirinya bersama tim di kamp latihan, benar-benar terisolasi dari dunia luar," lanjutnya.

Penjelasan Mourinho

Penjelasan Mourinho


Mourinho lalu menjelaskan perbedaan antara Piala Dunia dengan kompetisi lainnya yang diikuti oleh klub. Menurut pandangannya, para pemain bisa kehilangan fokus dalam kompetisi yang berjalan selama satu musim.

"Selama musim berjalan, anda bisa bermain di laga besar, kemudian kecil kecil, lalu bahkan lebih kecil lagi. Setelahnya anda bisa kehilangan fokus dan konsentrasi, lalu datanglah pertandingan besar lagi," tambahnya.

"Di Piala Dunia, arah dari emosi, tanggung jawab, dan keputusan besar selalu bertambah. Anda berada di fase grup, lalu ke babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan ke final. Ini menambah motivasi serta konsentrasi pemain," pungkasnya.

Mourinho akan memimpin para anak asuhannya untuk bermain di kompetisi pra-musim, International Champions Cup. Laga pertamanya akan berlangsung pada hari Kamis (26/7) mendatang, dengan AC Milan sebagai lawannya.

No comments

Powered by Blogger.