Klopp Tak Pernah Menderita Setelah Gagal Juara Liga Champions

Mario4D- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan bahwa dirinya tak pernah menyesal setelah timnya gagal menjuarai Liga Champions musim lalu. Klopp justru menilai penyesalan panjang hanya akan membuat dirinya menderita dan tak berdampak positif bagi tim.

Kala itu Liverpool mengejutkan banyak pihak dengan melaju sampai di final Liga Champions. Malangnya, The Reds harus menghadapi Real Madrid, tim yang paling hafal cara menang di Liga Champions.

Sesuai dugaan, Liverpool kalah 1-3 dan Madrid menjadi juara. Mimpi Liverpool pun berakhir, runner up adalah prestasi terbaik mereka.

Tak Menyesal

Klopp mengakui kegagalan itu menyakitkan. Tetapi dia menegaskan tak ada gunanya terus tenggelam dalam penyesalan, Klopp mengaku bahwa pasca kegagalan tersebut, dia tak lama-lama menderita dan menyesal, Klopp langsung bekerja menatap musim depan.
"Dengan segala kemampuan kami, saya ingin menang. Saya benci kekalahan. Saya harus belajar menerima itu tetapi saya masih membencinya," ujar Klopp di tribalfootball.
"Namun setelah peluit akhir, saya tidak membuang hidup saya dengan menderita. Saya tidak membiarkan kekalahan mengganggu saya, saya pergi ke suatu tempat untuk beberapa waktu dan saya sudah melewatinya."
"Saya tidak bisa membawa penyesalan itu ke mana-mana. Anda harus membuangnya, anda tak bisa melaju ke pertandingan lagi dengan perkataan 'tapi ini dan itu'," imbuh dia.

Video Gila



Lebih lanjut, pasca kekalahan Liverpool itu, beredar rekaman video Klopp bernyanyi liar bersama fan Liverpool. Kala itu banyak pihak bertanya-tanya apakah Klopp tak menyesal setelah kegagalan Liverpool. Jawabannya sama seperti penjelasan Klopp di atas.

"Ya, jelas semua orang meminum terlalu banyak alkohol, dan ketika hal itu terjadi anda harus menyingkirkan semua ponsel pintar! Itulah saran terbaik saya," tutup Klopp.

Kini, Klopp berjanji timnya sudah banyak belajar dari kegagalan musim lalu dan siap memperbaiki diri demi mencoba meraih mimpi di Liga Champions.