Disayangkan, Badak Ini Jadi Korban Perburuan Gelap
Brent Stirton asal Australia memperlihatkan seekor bangkai badak hitam yang culanya telah diambil. Diduga sejumlah pemburu membunuhnya di suaka margasatwa Hluhluwe Imfolozi.
Kemudian Stirton mengabadikan foto tersebut sebagai bagian dari investigasi perdagangan organ badak secara ilegal. Saat menerima penghargaan Wildlife Photographer of the Year (WPY) di London, pria berusia 48 tahun itu mengaku bahwa aksi pembantaian badak yang dia abadikan dilakukan orang-orang setempat untuk memenuhi pesanan.
Umumnya, setelah kedua cula badak diambil, organ itu dijual ke makelar. Karena cula badak punya nilai jual lebih tinggi ketimbang emas. Salah satu alasanya kenapa mahal adalah, bahwa cula badak bisa menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari kanker hingga batu ginjal. Dan orang-orang yang menaksir harga itu perasaannya tidak melulu klop sesama fotografer. Seseorang harus membela hak binatang dan makhluk hidup liar," tegas Stirton
No comments