Ayam Tanpa Kepala di Thailand Masih Bertahan Hidup Meski Kepala sudah Pensiun
Tak perlu jauh-jauh mencari kejaiban dunia. Di provinsi Ratchaburi Thailand ada seekor ayam tanpa kepala masih bertahan hidup hingga hari ini. Setelah dipenggal kepalanya ayam berjenis kelamin lanang itu masih berdiri tegar meskipun kepalanya sudah pensiun.
Adalah Pengguna facebook Noppong Thitthammo yang pertama kali memviralkan video dan foto-foto ayam tanpa kepala di Thailand itu. Dalam caption postingannya tidak dijelaskan siapa sebenarnya pemilik ayam tanpa kepala itu.
Namun kabarnya setelah membuat shock warga karna ayam itu masih tetap bertahan hidup selama seminggu tanpa bisa makan dan minum. Ayam itu akhirnya diadopsi oleh para biarawan dan mereka memberinya makan melalui tenggorokan dengan menggunakan jarum suntik.
Supakadee Arun Thong adalah Dokter hewan yang pertama kali merawat ayam tanpa kepala itu. Ia mengajarkan kepada para biarawan bagaimana cara memberi makan lewat leher serta memberinya suntikan antibiotik agar mencegah infeksi.
Aku tidak tahu pasti apa penyebab ayam itu kehilangan kepalanya, karna tak satupun warga yang mengaku telah memotong ayam itu apalagi mengakui ayam itu miliknya. Jadi kemungkinan besar kepala ayam itu pensiun dini akibat diserang hewan buas dan beruntungnya ia masih tetap selamat, menolak mati bahkan masih bisa berjalan mondar mandir meski kepalanya sudah copot.
Bisa dibilang ini kejaiban namun bila dilihat dari kacamata medis bisa dijelaskan bagaimana cara ayam tanpa kepala itu masih bisa hidup sampai hari gini. Sebab pendahulunya juga pernah ada ayam tanpa kepala bernama Mike yang Tetap Hidup Selama 18 bulan di Amerika Serikat.
Jadi sebenarnya otak ayam tersembunyi di tenggorokan, ketika dipotong alias terpenggal hanya sampai leher di bagian atas, maka ia masih dapat hidup otaknya tetap berfungsi mengatur pernapasan karna tidak terpotong. Ia hanya akan mati suntuk ketika sudah tidak disupply makanan ataupun minuman ungkap Dokter Arun Thong menjelaskan sambil kepalanya angguk-angguk kepala ayam.
Adalah Pengguna facebook Noppong Thitthammo yang pertama kali memviralkan video dan foto-foto ayam tanpa kepala di Thailand itu. Dalam caption postingannya tidak dijelaskan siapa sebenarnya pemilik ayam tanpa kepala itu.
Namun kabarnya setelah membuat shock warga karna ayam itu masih tetap bertahan hidup selama seminggu tanpa bisa makan dan minum. Ayam itu akhirnya diadopsi oleh para biarawan dan mereka memberinya makan melalui tenggorokan dengan menggunakan jarum suntik.
Supakadee Arun Thong adalah Dokter hewan yang pertama kali merawat ayam tanpa kepala itu. Ia mengajarkan kepada para biarawan bagaimana cara memberi makan lewat leher serta memberinya suntikan antibiotik agar mencegah infeksi.
Aku tidak tahu pasti apa penyebab ayam itu kehilangan kepalanya, karna tak satupun warga yang mengaku telah memotong ayam itu apalagi mengakui ayam itu miliknya. Jadi kemungkinan besar kepala ayam itu pensiun dini akibat diserang hewan buas dan beruntungnya ia masih tetap selamat, menolak mati bahkan masih bisa berjalan mondar mandir meski kepalanya sudah copot.
Bisa dibilang ini kejaiban namun bila dilihat dari kacamata medis bisa dijelaskan bagaimana cara ayam tanpa kepala itu masih bisa hidup sampai hari gini. Sebab pendahulunya juga pernah ada ayam tanpa kepala bernama Mike yang Tetap Hidup Selama 18 bulan di Amerika Serikat.
Jadi sebenarnya otak ayam tersembunyi di tenggorokan, ketika dipotong alias terpenggal hanya sampai leher di bagian atas, maka ia masih dapat hidup otaknya tetap berfungsi mengatur pernapasan karna tidak terpotong. Ia hanya akan mati suntuk ketika sudah tidak disupply makanan ataupun minuman ungkap Dokter Arun Thong menjelaskan sambil kepalanya angguk-angguk kepala ayam.
No comments