Emas Global Terkerek Kebijakan AS, Harga Produk Antam Turun
Harga emas naik ke level tertingginya dalam dua minggu terakhir pada hari ini. Investor borong emas, karena adanya risiko pelemahan dolar Amerika Serikat, setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani tarif baru perdagangan negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, Jumat 23 Maret 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,7 persen menjadi US$1.337,16 per ons. Harga tersebut, menyentuh level tertingginya sejak 7 Maret lalu, yaitu US$1.338,99 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,7 persen. Logam kuning AS itu dibanderol Rp1.337,1 per ons.
Emas domestik
Sedangkan di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, tercatat turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan pembukaan perdagangan Rabu kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat 23 Maret 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp649 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp579 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp1.000 per gram dibanding perdagangan kamis kemarin.
Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,10 juta, 10 gram Rp6,15 juta, 25 gram Rp15,31 juta, dan 50 gram Rp30,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,09 juta, 250 gram Rp152,61 juta, dan emas 500 gram Rp305juta.
Sementara itu, transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini emas ukuran 250 gram dan 500 gram tidak tersedia.
No comments