4 Fenomena Aneh yang Belum Dapat Dipecahkan Ilmuwan

www.Mario4D.com - Ilmu pengetahuan yang membuat kita makin memahami dunia ini telah berkembang dan maju dengn pesat dalam beberapa abad terakhir. Kendati demikian, masih sangat banyak pertanyaan yang belum ada jawabannya.

Ada beberapa hal aneh dan misterius yang belum bisa dimengerti oleh manusia. Misalnya saja penemuan benda purbakala, tulang-belulang dan kebiasaan aneh hewan-hewan.

Meski sudah diteliti, para ilmuwan tak dapat menemukan bukti secara pasti soal kejanggalan tersebut.

Hingga akhirnya, pemikiran-pemikiran aneh dan di luar logika muncul. Seperti campur tangan hantu dan makhluk luar angkasa.

Seperti dilansir dari laman Listverse.com, Sabtu (4/11/2017), berikut 4 fenomena aneh yang belum terpecahkan ilmuwan:

1. Fenomena 'Bunuh Diri' Ratusan Anjing

Sedikitnya ada 600 anjing yang melompat dari jembatan setinggi 25 meter di West Dunbartonshire, Skotlandia. Sekitar 50 anjing mati mengenaskan.

Belum ada yang tahu pasti apa alasan di balik peristiwa bunuh diri anjing-anjing tersebut.

Psikolog hewan bingung. Tak tahu pasti dengan fenomena aneh tersebut.

Isu yang beredar, fenomena ini ada kaitannya dengan hantu-hantu penghuni jembatan tua yang sudah berabad-abad usianya. Warga percaya, kemunculan hantu di jembatan juga berkaitran dengan penghuni benteng Overtoun yang lokasinya tak jauh dari jembatan.

2. Tulang yang Dikubur

Tengkorak berusia 9.300 tahun yang terkubur dengan sisa-sisa kerangka tangan terpenggal, dan tulang-tulang lainnya ditemukan di Brasil.

Meski mereka memahami jenazah tersebut adalah korban ritual, para arkeolog merasa bingung mengenai penataan tengkorak dan tangan yang letaknya tak beraturan.

Pada tahun 2007, Andra Strauss, seorang peneliti dari Institute of Evolutionary Antropology, menemukan tampilan aneh terkubur di bawah batu.

Analisis menunjukkan tulang belulang itu milik seorang pemuda di daerah Lapa do Santo, Brasil. Ia diduga mengalami kematian yang mengerikan.

Tulang belakangnya retak, menunjukkan bahwa kepala korban tak sepenuhnya terputus oleh pukulan pisau dan ada sisa otot yang terpelintir.

3. Lendir Aneh

Museum Sejarah Alam Inggris atau Natural History Museum memiliki unit khusus yang terdiri dari para ilmuwan: Identification and Advisory Service. Mirip detektif Fox Mulder dan Dana Scully dalam film fiksi sains terkenal, "The X-Files", para ahli bertugas mengidentifikasi benda-benda aneh yang ditemukan di seantero Inggris.
Salah satu yang masih terus diinvestigasi adalah temuan aneh berupa zat misterius, dijuluki 'lendir luar angkasa', yang ditemukan di sebuah cagar alam yang tenang di Somerset.

Fotografer amatir mengklaim, ia menangkap gambar misterius obyek yang mendesing di atas taman nasional, di saat bersamaan dengan ledakan meteorit di Rusia. Obyek tersebut diduga meteor, meski belum dikonfirmasi oleh astronom.

Spekulasi pun berkembang liar. Sejumlah orang menduga, lendir itu tak lain tak bukan adalah telur katak yang gagal dibuahi. Namun, yang lain yakin benar, itu adalah 'jeli luar angkasa', zat aneh yang diyakini muncul ketika meteor jatuh ke Bumi -- yang masih jadi perdebatan di kalangan ilmuwan.

Pusat Keanekaragaman Hayati Angela Marmont (AMC) -- induk dari tim khusus, ditugaskan untuk menginvestigasi lendir misterius tersebut. Tujuannya menentukan apakah benar benda itu jatuh dari langit atau asal usulnya dari Bumi.

Uji laboratorium sejauh ini gagal menemukan apa sebenarnya lendir itu, dan dari mana asalnya.

Para ilmuwan mengekstraksi DNA dari jeli itu dan mencoba untuk mencocokkannya dengan genetika burung atau katak. Namun tak berhasil.

4. Geoglif Tersembunyi

Pola geoglif berusia 2.000 tahun yang membentuk lingkaran dan kotak ditemukan di Amazon, Brasil. Kala itu, geoglif tersebut ditemukan oleh petani yang tengah membersihkan lahan untuk dijadikan tempat berternak.

Namun mereka kaget, ketika melihat ada pola geoglif di lokasi tersebut. Arkeolog bingung dengan penemuan geoglif raksasa dan mencari tahu apa tujuan pembuatan parit-parit tersebut -- meski hingga kini tak diketahui alasannya.

Penemuan ini memberikan gagasan bahwa manusia pernah menghuni hutan Amazon di abad ke-15.